BERPIKIR ALGORITMIK
1.Jenis Data dlam Penelitian
Filosofi berfukir komputasional identik dengan proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan cara menerapkan model ilmu komputer (informatika).Dengan demikian anda di tuntut berpola pikir runtut,teratur,detail,jelas,serta memiliki nilai input dan output yang di hasilkan dalam memecahkan suatu permasalahan.Metode ini sering dikenal dengan istilah berpikir algoritmik,yaitu seolah-olah melakukan penalaran yang mirip dengan cara kerja komputer.nilai yang di inputkan,diolah,dan di hasilkan merupakan sebuah data yang dapat di baca,di hitung,dan di analisis.
Secara umum,di kenal dua jenis data,yaitu Data kuantitatif dan Data kualitatif.
2.Teknologi Komputational Thinking
a.Definisi dan Karakter
Istilah berpikir komputasional diadopsi darikonsep CT atau
komputational thingking yang pertama kali di perkenalkan oleh jeannete wing pada maret 2006 sebagai bentuk model dan mekanisme penelesaian masalah melalui tahapan analisis masalah,desain sistem,dan implementasi menggunakan pendekatan ilmu komputer.
Jika dilihat dari sisi penerapanya,,CT memiliki dua aspek penting,yaitu sebagai berikut:
1) CT sebagai tahapan dan mekanisme pemikiran dan penalaran manusia tanpa bantuan teknologi.
2) CT sebagai metode pemecahan maslah (problrm solving) yang di desain agar dapat di jalankan manusia atau dengan bantuan mesin komputer atau melibatkan krdua resource tersebut.
b.Elemen computational thinking
Memiliki enam bagian penting yaitu sebagai berikut:
- Abstraction
- Algorithmic thinking
- Automation
- Decomposition
- Debugging
- Generalization
- Persepsi kecerdasan
- Persepsi riset
- Persepsi potensi bisnia
- Persepsi logika pemrograman.
No. | aspek | Artificial intelligence |
Pemrograman konvesional |
---|---|---|---|
1. | Metode proses pengerjaan |
Menggunakan metode simbolis |
menerapkan algoritme |
2. | Kelengkapan input data |
Boleh tidak l lengkap |
Harus lengkap |
3. | Fitur pencarian | Heuristik | Menggunakan algoritme |
4. | Konsentrasi | Knowlwdge | Data dan informasi |
5. | Keterangan penjelas |
Tesedia | Kadang ada kadang todak |
6. | Struktur penulisan sumber kode |
Modul atau fungsi terpisah dari pengetahuan |
Modul atau fungsi terintrogasi dengan data |
7. | Karakter output | Kuantitatif | Kualitatif |
8. | Maintenance dan upgrade |
Mudah | Relatif sulit |
9. | Penalaran | Tersedia | Kadang tidak |
- Memiliki basis data pengetahuan ralatif besar
- Mampu menyimpan data pakar dalam jangka waktu yang lama
- Mampu melakukan perhitungan secara tepat dan cepat.
- Mampu menyajikan data dan informasi dengan akurat
- Memperbaiki peforma kerja sistem.
- Mengurangi delay pekerjaan dan meningkatkan responsibilitas sistem.
- Sistem akuisisi pengetahuan
- Knowledge base
- Infrence machine
- User interface
- Blackboard atau tempat kerja
- Justifier atau subsistem penjelas
- Subsistem perbaikan pengetahuan.
- Modul penerimaan pengetahuan
- Modul konsultasi
- Modul penjelasan
- Berdiri sendiri
- Terintegasi.
- Terhubung ke sistem lain.
- Sistem mengabdi.
- Tahapan intelegasi
- Tahapan desain
- Tahapan pilihan
- Tahapan implementasi.
- Biometric sytem
- Face recognition
- Voice atau recognition
- Figerprint recognition
- Computer-Aided diagnosis (CAD)
- Ooptical character recognition
- Mchine vision
- Data mining.
Komentar
Posting Komentar